MENU NAVIGATION


Pemeriksaan Fisik Todler (Usia 1-3 Tahun)

A. Parameter Umum

  1. Peningkatan ukuran tubuh terjadi secara bertahap bukan secara linier yang menunjukkan karakteristik percepatan atau perlambatan pertumbuhan pada masa todler.

a. Tinggi badan

- Rata-rata todler bertambah tinggi sekitar 7,5 cm pertahun.

- Rata-rata tinggi todler usia 2 tahun sekitar 86,6 cm. Tinggi badan pada usia 2 tahun adalah setengah dari tinggi dewasa yang diharapkan.

b. Berat badan

- Rata-rata pertambahan berat badan todler adalah 1,8 – 2,7 kg pertahun.

- Rata-rata berat badan todler usia 2 tahun adalah 12,3 kg.

- Pada usia 2,5 tahun berat badan todler mencapai 4 kali berat lahir.

c. Lingkar kepala

- Pada usia 1-2 tahun ukuran lingkar kepala sama dengan lingkar dada.

- Total laju peningkatan LK pada tahun kedua adalah 2,5 cm, kemudian berkurang menjadi 1,25 cm per tahun sampai usia 5 tahun.

  1. Karakteristik Todler dengan penonjolan abdomen adalah akibat otot-otot abdomen yang kurang berkembang.
  2. Kaki yang melengkung biasanya menetap selama masa todler karena otot kaki harus menahan berat badan tubuh yang relatif lebih besar.

B. Nutrisi

  1. Kebutuhan Nutrisi

- Kecepatan pertumbuhan berkurang secara dramatissehingga kebutuhan todler terhadap kalori, protein, dan cairan menurun.

- Kebutuhan Kalori adalah 102 kkal/kg/hari.

- Kebutuhan Protein adalah 1,2 g/kg/hari.

- Susu harus dibatasi tidak lebih dari sekitar 1 liter setiap hari untuk membantu menjamin asupan makanan yang kaya zat besi.

  1. Pilihan dan Pola Makanan

- Pada usia 12 bulan, kebanyakan todler makan makanan keluarga.

- Todler memilih makan sendiri dan lebih menyukai makan dalam porsi kecil makanan yang enak (mengundang selera).

  1. Pendidikan Anak dan Keluarga

- Pemberian kudapan bergizi yang sering dapat menggantikan makanan utama; namun, ingatkan orang tua untuk tidak menawarkan kudapan satu jam sebelum waktu makan untuk menghindari menurunnya nafsu makan todler.

- Todler berisiko untuk mengalami aspirasi sejumlah makanan yang kecil seperti kacang.

C. Pola tidur

  1. Total kebutuhan tidur menurun selama tahun ke-2 sampai rata-rata 12 jam perhari.
  2. Kebanyakan todler siang tidur 1 kali sehari sampai akhir tahun ke-2 dan ke-3.
  3. Masalah tidur umum terjadi dan dapat disebabkan rasa takut berpisah.
  4. Ritual waktu tidur dan objek transisi yang melambangkan rasa aman, seperti selimut atau seperangkat mainan, akan sangat membantu.

D. Kesehatan gigi

  1. Jumlah gigi primer (20 gigi desidua) lengkap ketika usia 2,5 tahun.
  2. Kunjungan dokter gigi pertama kali harus dilakukan sebelum usia todler 2,5 tahun.
  3. Todler memerlukan suplemen Fluorida jika sumber air di tempat tinggalnya tidak mengandung Fluorida.
  4. Diit harus rendah makanan yang bersifat kariogenik misalnya, gula pasir yang dapat meningkatkan timbulnya karies gigi.
  5. Orang tua harus membersihkan gigi todler dengan sikat gigi lembut dan air, dan kemudian sela-sela gigi dengan benang halus. Pasta gigi mungkin tidak digunakan karena todler tidak akan menyukai busanya. Pasta berfluorida berbahaya jika ditelan.

E. Eliminasi

  1. Karakteristik feces berubah sesuai dengan jenis makanan yang ditambahkan dalam diet. Makanan yang berwarna (seperti, gelatin, gula bit, minuman berwarna, dan buah arbei) dapat mewarnai feses.
  2. Pengeluaran urine rata-rata selama masa anak adalah 500 sampai 1000 mL/hari.

Daftar Pustaka

- Bates,Barbara.Buku Saku Pemeriksaan Fisik Dan Riwayat Kesehatan Edisi 2.EGC:Jakarta