- Kesehatan: Anak-anak yang sehat mempunyai banyak energi untuk bermain dibandingkan dengan anak-anak yang kurang sehat, sehingga anak-anak yang sehat menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang membutuhkan banyak energi.
- Intelegensi: Anak-anak yang cerdas lebih aktif dibandingkan dengan anak-anak yang kurang cerdas. Anak-anak yang cerdas lebih menyenangi permainan-permainan yang bersifat intelektual atau permainan yang banyak merangsang daya berpikir mereka, misalnya permainan drama, menonton film, atau membaca bacaan-bacaan yang bersifat intelektual.
- Jenis kelamin: Anak perempuan lebih sedikit melakukan permainan yang menghabiskan banyak energi, misalnya memanjat, berlari-lari, atau kegiatan fisik yang lain. Perbedaan ini bukan berarti bahwa anak perempuan kurang sehat dibanding anak laki-laki, melainkan pandangan masyarakat bahwa anak perempuan sebaiknya menjadi anak yang lembut dan bertingkah laku yang halus.
- Lingkungan: Anak yang dibesarkan di lingkungan yang kurang menyediakan peralatan, waktu, dan ruang bermain bagi anak, akan menimbulkan aktivitas bermain anak berkurang.
- Status sosial ekonomi: Anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang status sosial ekonominya tinggi, lebih banyak tersedia alat-alat permainan yang lengkap dibandingkan dengan anak-anak yang dibesarkan di keluarga yang status ekonominya rendah.
Pengaruh bermain bagi perkembangan anak
- Bermain mempengaruhi perkembangan fisik anak
- Bermain dapat digunakan sebagai terapi
- Bermain dapat mempengaruhi pengetahuan anak
- Bermain mempengaruhi perkembangan kreativitas anak
- Bermain dapat mengembangkan tingkah laku sosial anak
- Bermain dapat mempengaruhi nilai moral anak
Macam-macam permainan dan manfaatnya bagi perkembangan jiwa anak
Permainan Aktif
- Bermain bebas dan spontan atau eksplorasi
- anak dapat melakukan segala hal yang diinginkannya
- tidak ada aturan-aturan dalam permainan
- Anak akan terus bermain selama permainan tersebut menyenangkan
- anak akan berhenti apabila permainan tersebut sudah tidak menyenangkan
- anak melakukan eksperimen atau menyelidiki, mencoba, dan mengenal hal-hal baru.
- Drama
- anak memerankan suatu peranan
- menirukan karakter yang dikagumi dalam kehidupan nyata atau dalam mass media
- Bermain musik
dapat mendorong anak untuk mengembangkan tingkah laku sosialnya, yaitu: dengan bekerja sama dengan teman-teman sebayanya dalam memproduksi musik, menyanyi, berdansa, atau memainkan alat musik. - Mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu
- dapat menimbulkan rasa bangga, karena anak mempunyai koleksi lebih banyak daripada teman-temannya
- dapat mempengaruhi penyesuaian pribadi dan sosial anak
- Anak terdorong untuk bersikap jujur, bekerja sama, dan bersaing.
- Permainan olah raga
- anak banyak menggunakan energi fisiknya, sehingga sangat membantu perkembangan fisiknya
- mendorong sosialisasi anak dengan belajar bergaul, bekerja sama, memainkan peran pemimpin, serta menilai diri dan kemampuannya secara realistik dan sportif.
Permainan Pasif
- Membaca
- merupakan kegiatan yang sehat
- dapat memperluas wawasan dan pengetahuan anak, sehingga anakpun akan berkembang kreativitas dan kecerdasannya.
- Mendengarkan radio
- menambah pengetahuan anak
- tetapi berdampak negatif apabila anak meniru hal-hal yang disiarkan di radio seperti kekerasan, kriminalitas, atau hal-hal negatif lainnya.
- Menonton televisi
Pengaruh televisi sama seperti mendengarkan radio, baik pengaruh positif maupun negatifnya.
- merupakan kegiatan yang sehat
- dapat memperluas wawasan dan pengetahuan anak, sehingga anakpun akan berkembang kreativitas dan kecerdasannya.
- menambah pengetahuan anak
- tetapi berdampak negatif apabila anak meniru hal-hal yang disiarkan di radio seperti kekerasan, kriminalitas, atau hal-hal negatif lainnya.
Pengaruh televisi sama seperti mendengarkan radio, baik pengaruh positif maupun negatifnya.