A. Perdarahan Pervaginam selain lendir bercampur darah
Baringkan ibu ke sisi kiri
Pasang infus menggunakan jarum berdiameter besar dan berikan RL/NS
Segera rujuk ke fasilaitas yang memiliki kemampuan penatalaksanaan untuk melakukan bedah sesar
B. Ketuban Pecah ( disertai mekonium kental, disertai tanda-tanda gawat janin, lebih dari 24 jam, dan pada kehamilan kurang bulan atau kurang dari 37 minggu
Baringkan ibu miring ke kiri
Dengarkan DJJ
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuan penatalaksanaan untuk melakukan bedah sesar
C. Tanda dan gejala infeksi (suhu >38C, minggigil, nyeri abdomen, dan cairan ketuban berbau
Baringkan ibu miring ke kiri
Pasang infus menggunakan jarum berdiameter besar ( ukuran 16 atau 18) dan berikan RL/NS ) dengan tetesan 125 cc/jam
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuan penatalaksanaan gawat darurat obstetri.
D. Tekanan darah lebih dari 160/110 mmHg dan atau terdapat protein dalam urin
Baringkan ibu miring ke kiri
pasang infus menggunakan jarum berdiameter besar ( ukuran 16 atau 18 ) dan berikan RL/NS
Berikan dosis awal 4 gram Mg SO4 20 % IV selama 20 menit
Suntikan 10 gram Mg SO4 50 % (5 gram IM )
E. TFU 40 cm atau lebih (makrosomia, polihidramion, kehamilan ganda)
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuan untuk melakukan bedah sesar
Dampingi ibu ke tempat rujukan. Berikan semangat dan dukungan
F. DJJ <100> 180 x/m pada 2x penilaian dengan jarak 5 menit.
Baringkan ibu miring ke kiri dan anjurkan untuk bernafas secara teratur
Pasang infus menggunakan jarum berdiameter besar dengan ukuran 16 atau 18 dan berikan RL/NS dengan tetesan 125 cc/jam
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuaan penatalaksanaan gawat darurat obstetri dan bayi baru lahir.
G. Primipara pada fase aktif kala 1 persalinan dengan penurunan kepala janin 5/5
Baringkan ibu miring ke kiri
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuan untuk melakukan bedah sesar
Dampingi ibu ke tempat rujukan
H. Presentasi bukan belakang kepala (Sungsang, letak lintang dan lain-lain)
Baringkan ibu miring ke kiri
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuan untuk melakukan bedah sesar
Dampingi ibu ke tempat rujukan
I. Presentasi Ganda ( ada bagian lain dari janin misalnya lengan atau tangan bersamaan dengan presentasi belakang kepala)
Baringkan ibu dengan posisi lutut menempel ke dada atau miring ke kiri
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuan untuk melakukan bedah sesar
Dampingi ibu ke tempat rujukan
J. Tali pusat menumbung (jika tali pusat masih berdenyut)
Gunakan sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi, letakkan sapu tangan di vagina dan jauhkan kepala janin dari tali pusat yang menumbung. Tangan lain mendorong bayi melalui dinding abdomen agar bagian bawah janin agar tidak menekan tali pusatnya
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuan untuk melakukan bedah sesar
Dampingi ibu ke tempat rujukan
K. Tanda dan gejala syok (Nadi cepat, Tekanan darah menurun sistol <>30x/ menit, cemas,bingung/tidak sadar,urin sedikit<30>
Baringkan ibu miring ke kiri
Jika mungkin naikkan keua kaki ibu untuk meningkatkan aliran darah ke jantung
Pasang infus menggunakan jarum berdiameter besar ukuran 16/18 dan berikan RL/NS.
L. Fase laten berkepanjangan (pembukaan cervik <>
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuan untuk melakukan bedah sesar
Dampimgi ibu ke tempat rujukan
M. Tanda dan gejala belum in partu ( frekuensi kontraksi kurang dari 2 kali dalam 10 menit dan lamanya kurang dari 20 detik,tidak ada perubahaan pada serviks dalam waktu 1 hingga 2 jam
Anjurkan untuk makan dan minum
Anjurkan ibu untuk bergerak bebas
N. Tanda dan gejala partus lama ( pembukaan serviks mengarah kesebelah kanan garis wapada partografi,pembukaan seerviks kurang dari 1 cm per jam, frekuensi kontraksi kurang dari 2 kali dalam 10 menit dan lamanya kurang dari 40 detik
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuan untuk melakukan bedah sesar
Dampingi ibu ke tempat rujukan